Pengoptimalan pada halaman website harus selalu diutamakan karena mesin pencari terus berkembang. Penting buat memastikan bahwa strategi SEO pada halaman anda adalah yang terbaru. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas pengertian SEO On Page, kegunaan SEO On Page, beberapa cara untuk mengoptimalkannya dan contoh SEO On Page.
Pengertian SEO On Page
SEO On Page adalah praktik memaksimalkan informasi yang tersedia melalui media atau produk elektronik pada halaman website agar dapat masuk peringkat teratas Google dan mudah dicari oleh pengguna. Tujuan dari SEO On Page adalah dapat memaksimalkan halaman website untuk peringkat yang lebih tinggi dan lebih mudah untuk tampil di penelusuran mesin pencari.
Jadi, penyedia jasa SEO biasanya akan lebih fokus pada bagian yang ada di dalam website, seperti riset keyword, strategi internal, eksternal link, image SEO, dan lainnya. Akan tetapi, setiap jasa SEO akan memberikan layanan optimasi SEO On Page yang berbeda, terkait pada paket yang mereka sediakan. Misalnya, pada optimasi keyword.
Pada kebanyakan, jasa SEO membatasi optimasi pada sebagian keyword utama dan keyword turunan saja. Jadi, Anda perlu mengetahui keyword utama incaran Anda terlebih dahulu, jasa SEO kemudian akan membantu mempelajari keyword tersebut.
Pada bagian optimasi SEO On Page, jasa SEO sering menyampaikan layanan pembuatan konten juga. Jadi, mereka akan mengerjakan artikel yang telah dioptimasi menurut SEO untuk diposting di blog Anda. Pastinya, artikel tersebut diharapkan bisa memperoleh posisi tertinggi di hasil pencarian.
Kegunaan SEO On Page
Kegunaan SEO On Page sangat berguna karena bisa membantu mesin pencari dalam memahami situs web dan kontennya, serta mengidentifikasi apakah sesuai dengan kueri penelusur. Google, dengan kebanyakan algoritma kompleksnya, menjadi jauh lebih baik dalam:
1.) Memahami apa yang sebenarnya ditelusuri pengguna saat mereka mengetik kueri.
2.) Memberikan hasil pencarian yang memenuhi maksud pengguna (informasi, belanja, navigasi).
Beradaptasi dengan perkembangan ini sangat penting, dan anda dapat melakukannya dengan memastikan bahwa situs web serta kontennya baik .Dan yang terlihat oleh pengguna di halaman web (teks, gambar, video, atau audio) dan elemen yang hanya muncul jika bot mesin mencari (misalkan tag HTML, data terstruktur) dioptimalkan dengan baik sesuai dengan praktik SEO terbaru.
Cara Membuat Konten SEO Dengan Baik
Sebelum berpendapat tentang membuat pengoptimalan yang bersifat teknis, seperti menempatkan keyword yang tersebar di sebagian konten, anda perlu membuat konten yang ingin diberi peringkat oleh Google. Untuk itu, anda memerlukan keyword target utama anda juga bisa membaca artikel Pentingnya Keyword SEO seperti berikut.
Berikut ini adalah tips dalam membuat konten SEO yang baik, di antaranya:
1. Relevan
Relevansi bisa dibilang bagian paling penting dari SEO On Page, di mana anda harus bisa menyelaraskan konten sesuai dengan maksud pencarian. Gagal memberi mesin pencari apa yang mereka inginkan hingga peluang mendapatkan peringkat pun akan semakin sedikit.
2. Unik
Sangat relevan untuk memberikan apa yang diinginkan mesin pencari, namun anda juga harus memunculkan sesuatu yang baru. Apabila gagal melakukan ini, maka konten anda akan sama seperti milik orang lain. Pada pembuatan konten SEO, harus konsisten jika ada ruang lingkup untuk beberapa produktivitas.
3. Jelas
Walaupun konten tersebut baik, namun harus tetap selaras dengan maksud penelusuran tidak ada yang akan membacanya jika tidak jelas. Ikuti tip sederhana ini untuk membuat konten jelas yang ingin dibaca banyak orang:
1.) Gunakan bullets untuk membantu metode membaca skimmer.
2.) Gunakan subheading deskriptif (H2-H6) untuk hierarki.
3.) Gunakan gambar untuk memecah teks.
4.) Gunakan kata-kata sederhana yang bisa dimengerti semua orang.
5.) Gunakan kalimat dan paragraf pendek untuk menghindari teks yang terlihat penuh.
6.) Gunakan font besar untuk membantu kemudahan membaca.
Cara ini mampu mempermudah pengguna untuk mendapatkan apa yang mereka cari. Jika anda membahas semua hal yang ingin diketahui pengguna di halaman tersebut, akan tetapi mereka tidak dapat menemukannya, mereka pasti akan meninggalkan halaman anda dan lebih memilih konten dari situs lain yang lebih jelas dan mudah dicerna.
Cara Optimasi SEO On Page
Menciptakan berbagai jenis konten yang ingin dilihat Google dan mesin pencari lain memang lumayan sulit. Seperti saat ini , anda hanya perlu memaksimalkan hal-hal ‘teknis’ seperti meta tag dan URL. Hal ini dapat membantu menjelaskan ke Google dan mesin pencari bahwa halaman anda adalah hasil terbaik.
Berikut ini adalah beberapa cara optimasi SEO On Page, di antaranya:
1. Gunakan Permalink Sederhana
Permalink sederhana adalah salah satu indikator utama cara optimasi SEO On Page. Permalink yang sederhana akan mempermudah mesin pencari untuk mengidentifikasikan topik yang Anda bahas. Idealnya permalink cukup fokus ke kata kunci yang Anda targetkan saja.
2. Buat Judul Konten yang Menarik
Ketika orang-orang memecahkan sebuah kata kunci di Google, mereka hanya dapat mengecek judul dan deskripsi singkat konten Anda di hasil pencarian. Jadi Anda perlu membuat judul semenarik mungkin agar orang langsung tertarik membaca konten Anda.
Anda bisa menambahkan angka atau kata sifat untuk membuat judul artikel yang menarik. Berdasarkan Content Marketing Institute, judul dengan angka menghasilkan performa 45% bertambah baik dibanding judul tanpa angka.
Meskipun begitu, tidak segala konten Anda cocok untuk menggunakan angka pada judulnya. Tentu Anda tidak harus lugas selalu memanfaatkan angka dalam judul. Terdapat banyak variasi judul lainnya yang juga bisa menarik perhatian pembaca dalam cara optimasi SEO On Page.
3. Tambahkan Gambar atau Video
Konten yang bermuatan bacaan saja tentu sangat membosankan bagi pembaca. Selain membosankan, konten tanpa media visual apa pun juga akan melelahkan untuk dibaca. Jadi pastikan untuk melebihkan setidaknya satu atau dua gambar pada setiap konten Anda.
Lebih baik lagi jika Anda menambahkan media visual seperti video. Menurut Vidyard, artikel dengan video punya kesempatan 53 kali lebih besar untuk muncul di halaman pertama hasil pencarian Google dibanding artikel tanpa video.
4. Optimasi Gambar
Di elemen ketiga cara mengoptimasi SEO On Page, kami menyarankan untuk menambahkan gambar di konten Anda. Agar gambar yang Anda tambahkan bisa meningkatkan kualitas SEO On Page, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.
Pertama, jangan lupa untuk optimasi gambar yang Anda tambahkan. Maksudnya, pastikan ukuran gambar tidak terlalu besar.
Gambar berdimensi besar hanya akan memperlambat loading website. Oleh sebab itu, Anda perlu memperkecil dimensi gambar. Setidaknya ukuran satu gambar tidak lebih dari 100KB.
Anda bisa memakai fasilitas kompres gambar seperti TinyPNG, ILoveIMG, Trimage, Kraken, dan OptiPNG. Layanan-layanan tersebut akan membantu Anda mengecilkan ukuran gambar tanpa mengurangi kualitasnya.
Kedua, berikan nama berkas sesuai dengan fokus keyword yang Anda targetkan. Nama file yang sesuai dengan fokus keyword bisa membantu gambar tersebut untuk muncul di Google Image Search.
Ketiga, ubah alt text sesuai fokus keyword. Alt text bermanfaat untuk membangun Google untuk mengidentifikasi topik yang Anda bahas di konten. Selain itu, alt text yang tepat juga memudahkan gambar untuk muncul di hasil pencarian gambar.
Untuk memperbaiki alt text, klik gambar setelah itu di samping kanan Anda akan melihat pengaturan seperti ini. Pindai alt text sesuai fokus keyword yang Anda targetkan. Jika terdapat beberapa gambar di sebuah konten, Anda dapat memodifikasi alt text dengan keyword turunan atau LSI-nya.
5. Manfaatkan Heading dan Subheading
Cara mengoptimasi SEO On Page berikutnya, Anda perlu mempermudah pembaca dalam membaca konten. Anda perlu membuat desain konten yang jelas dan mudah dimengerti. Salah satu cara membuat struktur konten yang mudah dipahami adalah dengan memanfaatkan heading dan subheading.
Heading dan subheading bermanfaat untuk memecahkan artikel Anda menjadi beberapa bagian. Sederhananya, heading dan subheading adalah bab dan subbab seperti di bacaan. Dengan adanya heading dan subheading, pembaca akan lebih mudah menemukan poin-poin penting yang mereka butuhkan.
Selanjutnya, heading dan subheading juga membantu mesin pencari untuk mengetahui konten Anda. Heading memudahkan search engine bot untuk melakukan crawling di konten dan melihatnya sebagai pokok bahasan konten.
WordPress menyediakan Heading 1 sampai Heading 6. Heading 1 biasanya sudah otomatis digunakan judul. Jadi yang dapat Anda manfaatkan sesudah itu adalah Heading 2 sampai Heading 6.
Akan tetapi, biasanya Anda cuma memerlukan sampai Heading 4. Di setiap heading yang tercantum tersebut, sebaiknya masukkan fokus keyword atau turunannya.
6. Letakkan Fokus Keyword di 100 Kata Pertama
Selain judul, paragraf pertama juga harus menyampaikan kesan pertama yang baik pada pembaca. Anda harus to the point mengenai apa yang akan Anda sampaikan di konten tersebut. Jadi sebaiknya, letakkan fokus keyword di 100 kata pertama jika memungkinkan.
Meskipun begitu, tidak semua fokus keyword cocok untuk diletakkan pada 100 kata pertama. Jikalau memang tidak mengharuskan, Anda tidak perlu mendesakkan untuk menempatkan fokus keyword pada paragraf pertama. Dengan catatan, Anda harus membuat paragraf pertama yang menarik dan jelas sehingga pembaca langsung mengerti apa yang akan Anda bahas di artikel tersebut.
7. Gunakan Tema Kooperatif (Mobile Friendly)
Yang dimaksud dengan tema kooperatif adalah tema yang cocok dengan perangkat apa pun. Baik dibuka di perangkat desktop, tablet, maupun perangkat mobile, website Anda tetap berjalan dengan baik dan responsif.
Sayangnya tidak semua tema WordPress kooperatif. Jadi Anda harus teliti sebelum memilih tema WordPress SEO friendly untuk website Anda. Pastikan tema yang Anda pilih responsif di semua perangkat, terutama perangkat mobile.
Bahkan, Google saat ini telah menerapkan cara mengoptimasi SEO On Page dengan mobile first indexing yang menuntut pemilik website untuk membuat website yang mobile friendly. Dengan Google Mobile First Index, kini Google menilai performa website melalui website versi mobile. Jika website versi mobile Anda menghasilkan performa yang buruk, kemungkinan besar akan berpengaruh buruk pada kualitas optimasi masin pencari website secara keseluruhan.
8. Sisipkan Outbound Link
Apabila membuat konten, usahakan setidaknya ada satu link ke website lain atau outbound link. Namun, bukan website asal-asalan, ya. Pastikan website yang Anda jadikan sumber rujukan punya reputasi yang baik.
Outbound link berguna untuk memberitahukan bahwa konten yang Anda buat punya sumber yang kredibel. Melalui link yang mengarah ke narasumber yang sesuai, konten Anda juga dianggap memiliki topik yang sama dengan website rujukan tersebut.
9. Maksimalkan Internal Link
Tidak sekedar outbound link, Anda juga harus memaksimalkan internal link dalam cara mengoptimasi SEO On Page. Internal link adalah link yang mengarah ke konten lain di website Anda. Jenis tautan ini berguna untuk memudahkan pembaca beralih dari satu konten ke konten lainnya di website Anda.
Selain itu, internal link juga membantu mesin pencari untuk mengerti konteks dan hubungan antar halaman dalam website. Google mengutamakan website yang kontennya saling berhubungan. Dengan melalui internal link, Anda bisa membuktikan keterhubungan antar konten di website Anda.
10. Tingkatkan Kecepatan Website
Loading website lambat hanya akan membuat pengunjung kecewa terus membiarkan website Anda. Semakin banyak yang membiarkan website Anda, semakin tinggi pula bounce rate-nya. Bounce rate yang tinggi tentu akan berpengaruh buruk pada kualitas SEO Anda.
Oleh karena itu, Anda wajib meningkatkan kelajuan website Anda. Sekarang coba cek berapa kelajuan loading website Anda. Anda bisa mencocokkan menggunakan salah satu dari 10 tools ini.
Jika kelajuan loading website Anda masih di atas 5 detik, Anda perlu waspada. Karena menurut riset Google, 53% pengunjung membiarkan website yang loading-nya lebih dari 3 detik.
Contoh SEO On Page
Berikut ini adalah beberapa contoh SEO On Page yang dapat dicoba pada website anda:
1. Riset Keyword Mendalam
Riset keyword adalah dasar dari setiap optimasi SEO On Page yang berhasil. Pengenalan keyword yang relevan dengan konten Anda, serta gunakan tools riset keyword untuk mengetahui volume pencarian dan tingkat persaingan.
2. Penempatan Keyword yang Tepat
Letakan kata kunci utama Anda di dalam judul, subjudul, dan teks konten. Jangan lupa untuk juga menggunakan variasi keyword yang terkait untuk memperbanyak konten Anda.
3. Struktur Heading yang Hierarkis
Gunakan heading tags (H1, H2, H3, dan lainnya) untuk membagi konten sebagai bagian yang terstruktur. Ini akan membantu mesin pencari menangkap keseluruhan informasi di dalam konten Anda.
4. Optimasi Gambar
Masing-masing gambar yang Anda pakai harus mempunyai tag alt yang menggambarkan konten dengan gambar yang jelas. Ini membantu mesin pencari untuk memahami gambar dan meningkatkan kualitas pencarian gambar.
5. Konten Berkualitas Tinggi
Tulis konten yang mendidik, bermanfaat, dan sesuai dengan topik Anda. Konten berkualitas akan lebih cenderung memperoleh link dan interaksi yang bermanfaat bagi peringkat SEO Anda.
6. Internal Linking yang Tepat
Membuat link intern ke halaman lain di website Anda membantu membimbing pengunjung ke konten yang terkait dan memajukan navigasi website. Ini juga membantu mesin pencari untuk memahami desain website Anda.
7. URL yang Bersih dan Relevan
Pastikan URL halaman Anda ringkas, bersih, dan mengandung keyword jika memungkinkan. URL yang jelas membantu konsumen dan mesin pencari untuk memahami isi halaman.
8. Kecepatan Muat yang Cepat
Mengoptimalkan kecepatan muat website Anda dengan mengompresi gambar, mengurangi kode yang tidak perlu, beserta menggunakan teknik caching. Kecepatan muat yang baik dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan SEO.
9. Mobile-Friendly Design
Pastikan website Anda kooperatif di berbagai instrumen, terutama di instrumen mobile. Google memberi nilai tambahan terhadap website yang ramah mobile dalam peringkat pencarian mobile.
10. Meta Deskripsi yang Menarik
Tulis meta deskripsi yang menarik dan menggoda. Biarpun tidak berdampak langsung pada peringkat, meta deskripsi yang baik mampu meningkatkan klik dari hasil pencarian.
Dengan mempraktikan sepuluh contoh SEO On Page di atas, Anda akan memiliki pondasi yang kuat untuk menggapai peringkat terbaik di mesin pencari. Ingatlah bahwa SEO adalah usaha jangka jenjang dan hasilnya akan tampak berjalannya waktu. Dengan ketahanan dan konstan, Anda dapat memajukan visibilitas website dan menarik lebih banyak pengunjung yang relevan.