Keripik pisang merupakan salah satu camilan yang bisa disajikan untuk keluarga, karena bahannya yang aman dan bisa dengan mudah dibuat sendiri di rumah.
Dengan membuat keripik pisang sendiri di rumah, kamu bisa menyesuaikan rasa keripik yang diinginkan, mulai dari original, pedas, sambil cokelat. Tinggal menambahkan perasa saja setelah keripik digoreng.
1. Keripik Pisang Renyah
Bahan:
- Pisang kepok
- 3 sendok makan soda kue
- Pewarna makanan (opsional)
Cara Membuat:
- Pertama, kupas bersih pisang kepok dari kulitnya, gunakan sarung tangan supaya tidak terkena getah.
- Setelah itu, iris tipis pisang dengan bantuan alat. Pastikan bahwa pisang yang teriris langsung terendam air supaya kualitasnya terjaga, getahnya mudah bersih, dan tidak hancur saat digoreng.
- Aduk sebentar pisang yang ada di dalam air untuk memastikan getahnya hanyut lalu angkat pisang untuk ditiriskan.
- Setelah itu, larutkan 3 sendok makan soda kue ke dalam kurang lebih 2 liter air bersih lalu tambahkan sedikit pewarna makanan kuning. Aduk sampai air berubah warna.
- Selanjutnya, masukkan pisang yang sudah diiris-iris ke dalam air soda kue dan pewarna, aduk sebentar supaya warnanya merata dan rendam kurang lebih 10 menit, angkat lalu tiriskan pisang.
- Setelah itu, goreng pisang dengan minyak panas, pastikan untuk terus mengaduk supaya pisang dapat matang merata.
- Jika pisang sudah mulai berubah warna dan teksturnya mengeras, waktunya keripik pisang diangkat.
- Keripik pisang siap disajikan.
2. Keripik Pisang Coklat Lumer
Bahan:
- 1 sisir pisang kepok
- 1 liter minyak goreng
- 420 gram coklat DCC/batang
- 70 gram gula halus
- 130 ml minyak
Cara Membuat:
- Siapkan wadah dengan isian air. Lalu kupas 1 sisir pisang kepok yang masih keras dan simpan di wadah tersebut supaya pisang tidak menghitam terkena getah.
- Siapkan wajan dan panaskan minyak, kemudian iris tipis pisang menggunakan parutan supaya lebih cepat dan hasilnya tipis merata.
- Selanjutnya, goreng pisang. Jangan lupa sesekali diaduk supaya garing merata. Setelah matang, angkat lalu tiriskan sejenak.
- Setelah itu siapkan bahan coklat leleh yaitu coklat batang yang telah dipotong-potong, gula halus, dan minyak. Usahakan jangan gunakan minyak curah karena bisa membuat keripik lebih cepat tengik.
- Untuk membuat lelehan coklat gunakan 2 buah wadah: wajan kecil dan wajan besar.
- Jadi, untuk wajan yang kecil diberi air dan panaskan di atas kompor. Kemudian wajan besar bisa diisi dengan coklat batang, lalu diletakkan di atas wajan kecil.
- Siapkan juga 130 ml minyak yang dipanaskan.
- Aduk-aduk coklat sampai semuanya meleleh. Setelah itu, tuang minyak yang masih hangat. Aduk kembali sampai merata dan masak dengan api kecil.
- Ayak terlebih dahulu gula halus, baru setelahnya tuangkan pada lelehan coklat lalu aduk-aduk sampai semua tercampur rata.
- Setelah semuanya tercampur, matikan kompor. Lalu masukkan keripik pisang dan aduk-aduk perlahan agar tidak mudah hancur.
- Jika sudah tercampur rata, diamkan sejenak keripik agar lebih dingin dan kering. Setelah itu barulah dikemas atau disajikan.
3. Keripik Pisang Balado
Bahan:
- 10 buah pisang ambon
- 1 liter air bersih
- Minyak goreng secukupnya
- 1 sdt kapur sirih
- 2 sdm bumbu balado
- 1 sdt garam halus
Cara Membuat:
- 1. Kupas kulit pisang lalu iris tipis.
- Tuang air ke dalam wadah. Beri kapur sirih, aduk rata.
- Masukkan pisang dan rendam hingga 1 jam.
- Taruh pisang ke dalam wadah kering, beri garam secukupnya. Aduk rata.
- Goreng pisang pada api sedang hingga berubah warna kecokelatan.
- Masukkan pisang ke dalam wadah, beri bubuk balado dan garam. Tutup dan aduk rata.
4. Keripik Pisang Keju
Bahan:
- 10 buah pisang ambon
- 1 liter air bersih
- keju parut secukupnya
- 1 sdt kapur sirih
- bumbu bubuk rasa keju secukupnya
- Minyak goreng secukupnya
Cara Membuat:
- 1. Kupas kulit pisang lalu iris tipis.
- Tuangkan air ke dalam wadah, masukkan kapur sirih, aduk rata.
- Rendam pisang selama 1 jam. Angkat dan tiriskan, lalu letakkan ke wadah kering lainnya.
- Taburi garam. Aduk rata.
- Goreng pisang di api sedang hingga berubah warna kecoklatan. Angkat dan tiriskan.
- Taruh pisang ke wadah, beri bubuk keju.
- Tutup wadah lalu kocok hingga bubuk keju rata pada pisang.
- Taburkan pisang dengan keju parut di atasnya.
5. Keripik Pisang Karamel
Bahan:
- 10 pisang kepok tua, iris tipis, masukkan di air
- Minyak goreng
- 3 sdm gula pasir
- 1 sdm air
Cara Membuat:
- Goreng irisan tipis pisang sampai garing.
- Panaskan gula dan air pada wajan anti lengket sampai leleh dan kecokelatan.
- Segera tuang menyebar di atas keripik. Ratakan, sajikan.
Manfaat Pisang Bagi Kesehatan Tubuh
Menjaga Kesehatan Ginjal
Manfaat pisang yang lain adalah menjaga kesehatan ginjal. Pisang dipercaya mampu menjaga kesehatan ginjal. Kalium yang ada di dalam pisang sangat baik untuk kesehatan ginjal. Agar tetap terjaga, Anda bisa mengonsumsi pisang 2-3 pisang dalam seminggu untuk meminimalisirkan risiko penyakit ginjal sejumlah 33% lebih rendah.
Mengatasi Lapar
Ternyata, buah pisang mengandung vitamin serat yang bisa mengatasi lapar atau membuat Anda menjadi kenyang lebih lama. Tidak heran jika Anda yang sedang diet atau hidup sehat, pasti memilih pisang sebagai camilan yang dikonsumsi.
Menurunkan Berat Badan
Karena bisa mengatasi kenyang lebih lama, tentu pisang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi jika Anda ingin menurunkan berat badan. Selain bisa membuat kenyang lebih lama, kandungan gizi pisang juga dapat mengendalikan nafsu makan, membatasi penyerapan lemak dalam sel yang sangat penting agar berat badan tetap terjaga. Selain itu, magnesium yang terkandung dalam pisang juga dapat memecahkan sel lemak dalam tubuh. Yuk, coba hitung berat badan ideal dengan kalkulator BMI.
Tekanan Darah Tetap Stabil
Manfaat Pisang memiliki kandungan kalium yang cukup tinggi. Oleh karena itu, banyak orang yang mengonsumsi pisang untuk mengelola tekanan darah agar tetap stabil. Tidak hanya itu, kalium juga memiliki fungsi untuk meredakan ketegangan pada pembuluh darah, membantu mengikiskan kolesterol jahat, sehingga meminimalisirkan risiko serangan jantung dan stroke.
Mengatasi Penuaan Dini
Manfaat buah pisang selanjutnya adalah mengatasi penuaan dini. Bukan hanya menjaga ginjal, tekanan darah, dan juga berat badan, rupanya pisang juga mampu mengatasi penuaan dini yang banyak ditakuti oleh semua wanita. Kandungan vitamin C dan B6 yang merupakan antioksidan ini bisa melindungi kulit dari keriput, flek hitam, dan garis-garis halus. Agar terhindar dari tanda-tanda penuaan tersebut, yuk rajin-rajinlah mengonsumsi pisang.
Mengontrol Gula Darah
Manfaat pisang memiliki kadar indeks glikemik yang cukup rendah. Maksudnya, gula alami yang ada di pisang secara perlahan dilepas ke dalam darah, sehingga kadar gula akan terkontrol dan mencegah terjadinya kadar gula yang tinggi. Selain itu, buah berwarna kuning ini juga bisa membantu meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin.
Meningkatkan Daya Ingat
Siapa yang sangka, jika Anda rutin mengonsumsi pisang, bisa bermanfaat pada kesehatan memori Anda. Kandungan triptofan (salah satu jenis asam amino) ini bermanfaat untuk menjaga daya ingat seseorang. Bukan itu saja, triptofan juga bermanfaat untuk mengatasi mood atau suasana hati yang sedang tidak baik. Nah, jika Anda memiliki mood yang mudah berubah, yuk coba mengonsumsi buah pisang.
Mencegah Kanker
Selain serangan jantung dan juga diabetes, manfaat pisang juga mampu mencegah timbulnya penyakit kritis lainnya, seperti kanker. Lectin yang merupakan salah satu kandungan antioksidan di dalam pisang ini memiliki peran untuk mencegah pertumbuhan sel leukemia di dalam tubuh.